Selasa, 29 Mei 2012

KASIH SAYANG IBU SEPANJANG MASA

Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh.
Alhamdulillahirobbil alamin,Assholatuwassala mu’ala Asyrofil Ambiyaiwal mursalin Sayyidina Muhammadiw wa’ala alihi Washohbihi Ajma’in.Robbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma kama Robbayani Shoghiro…AMMA BA’DU
Yang saya Hormati,Dewan Juri yang Adil dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan.para Hadirin,Wali Santri,Simpatisan,tak lupa pula rekan2 Santri yang slalu dekat di hati.
Awal dari segalanya,Marilah kita sama2 memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat AllAh SWT,yang mana telah melimpahkan Taufiq Hidayah dan Inayahnya,sehingga pada malam hari ini kita bisa bertatap jumpa di tempat yang penuh dengan barokah ini.
Sholawat beriringkan salam,marilah senantiasa kita sanjungkan kepada seorang Insan Pilihan,Sarjana tanpa gelar _ kepada orang kafir tak pernah gentar,yakni Sayyidina Wamaulana Muhammad SAW.
ALJANNATU TAHTA AQDAMIL UMMAHAT…” Surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu”
Ma’asirol hadirin Rohimakumullah. Pada kesempatan yang berbahagia ini,Izinkanlah saya untuk menyampaikan sebuah pidato singkat yang berjudul…” KASIH SAYANG IBU SEPANJANG MASA“
Begitu tingginya derajat seorang Ibu di hadapan AllAh SWT,itu karena begitu besarnya pengorbanan yang diberikan Ibu kepada seorang anaknya.mulai sejak berada di dalam kandungan,sampai ketika iya melahirkan sibuah hati ke dunia.yang terkadamg,tidak sedikat di antara mereka yang harus merelakan nyawanya.
Tapi…pernahkah kita berfikir untuk membalas Budi jasanya ???
Itulah tanda Tanya besar yang mesti kita tela’ah dan kita jawab.
. . . . . . . . . . . . . . boleh cerita Paaak ? . . . . . . . . . . . . . .boleh cerita Buuuk ?
Sebuah kisah di jaman Rosulullah SAW.pada suatu ketika ada salah seorang Sahabat bertanya,” Wahai Rosulullah,bagaimana andai kata sa’at saya sedang Sholat lalu ada seseorang yang memanggil ?Lanjutkanlah Shalatmu,jawab Rosulullah.Lalu Sahabat tadi kembali bertanya,bagaimana jikalau yang memanggil itu adalah Ibuku ya Rosul ? Lantas apa kata beliau…Batalkan Sholatmu,dan hampirilah Ibumu.
Sahabat2 Santri yang berbahagia. Apa mungkin di antara yang hadir di tempat ini,sudah merasa ..?Mungkin kita bisa berkaca pada sebuah kisah tadi,bagaimana semestinya bersikap kepada orang tua,khususnya terhadap Ibu yang telah melahirkan kita ke dunia.
Jujur…terkadang tidak dalam keada’an Sholatpun,kita dipanggil Ibu tidak menjawab,apalagi menghampiri beliau.
Orang bijak bilang “ Orang tua kaya,anak jadi raja dan ratu…Tapi jikalau anak kaya,tak jarang dari Orang tua yang jadi pembantu…” (Na’udzubillahimin dzalik) untuk itu mulailah dari sekarang,kita cintai ,kita hormati,serta kita ta’ati beliau.apapun yang mereka lakukan,itu adalah salah satu bentuk kasih sayang kepada kita…karena mereka tau apa yang terbaik untuk kita, KASIH SAYANG IBU SEPANJANG MASA...!
Mungkin inilah apa yang dapat saya sampaikan,lebih dan kurangnya mohon ma’af yang sebesar – besarnya.

Hedenallah Waiyyakum Ajma’in,
Summassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh

3 komentar:

  1. Keren Ana Ambil Ya Buat Teks Di Crmah Pndok Nanti:)

    BalasHapus
  2. Ambil ah buat muhadloroh di pondok

    BalasHapus
  3. Kok nabi muhamad kafir sih???? Dosa loh!!!! Lu kali yang kafir

    BalasHapus