TEGAKNYA SYARI’AT ISLAM DENGAN ADANYA ILMU

            Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh

            Hamdan Wasyukron lillah, Amma ba’du

Pada kesempata kali ini saya mengangkat satu judul pidato yaitu “ TEGAKNYA SYARI’AT ISLAM DENGAN ADANYA ILMU “

            Ibu Bapak dan rekan-rekan Santri yang berbahagia…sekilas kita mengkaji penerapan Syari’at Islam di Aceh,sebagian besar sudah terjalani.meskipun diantaranya,masih  ada yang yang tersesat.memakai baju ketat ala barat,maklum pak – buk ABG { Anak BINEKLE }bahkan,berhura-hura ke pantai Lu’nga ke ujung BATE.maka tak heran,kalau laut kemaren dating.karena kitapun slalu ke tempat dia,sekali-kali diapun k eke tempet kita.kenapa kita slalu bermegah-megah dengan penampilan budaya luar,sementara budaya sendiri kita tinggalkan.apalah guna kanun dan undang-undang diterapkan,kalau hanya sebatas hiburan.hal ini terlukis indah di dalam surat Al-Baqoroh ayat 120 yang berbunyi: “ Walantardho Angkal Yahudu WalanNashoro Hatta tattabi’a Millatahum…”yang artinya: tidaklah rela orang-orang yahudi dan Nasrani sebelum kita mengikuti ajaran agama mereka.

            Dalam membangun Syari’at Islam,kita dituntut dengan satu syarat.yaitu perbanyaklah menuntut Ilmu.yang  dalam hal ini Rosulullah Saw bersabda: “Kun Aliman aumuta’alliman,ausami’an,walatakun Robi’an…Fattahri” Jadilah orang yang Alim,atau berilmu,atau orang yang menuntut ilmu,atau orang yang mendengar,jangan jadi orang yang keempat,maka celakalah.Kun Aliman jadilah orang alim atau berilmu.karena dengan Ilmu,hidup akan lebih mudah…kita  tidak bisa dibodohi orang.misalnya Faska Sunami,banyak pendatang asing yang hendak menyuguhkan berbagai bantuan.dan kitapun terlena dengan kehidupan yang penuh dengan bantuan itu.sehingga tanpa kita sadari,sebagian besar kehadiran mereka adalah untuk merubah Aqidah kita.Na’udubillahi mindzalik...!

            Tapi dengan adanya Ilmu,sehingga hal tersebut mampu kita menepis.jadi betapa pentingnya Ilmu itu.Untuk menegakkan Syari’at Islam di atas muka bumi ini.itu yang pertama.Nah…gak mampu dengan pilihan tadi,ada pilhan yang kedua.apa kata Rosulullah: Aumuta’alliman,jadilah orang yang menuntut Ilmu.menuntut Ilmu adalah merupakan kewajiban kita bagi setiap muslim,apa lagi sejak dini.Nah…gak mampu kita dengan pilihan tadi,ada pilihan lain.apa kata Rosulullah: Ausami’an,jadilah orang yang mendengar hal yang bermanfa’at.Falatakun  Robi’an,jangan jadi orang yang keempat.Fattahri,maka celakalah dia.melalui momentum ini kita bisa menyimpulkan.yang pertama,marilah kita hiasi diri dengan banyak menuntut Ilmu demi tercapainya kehidupan Dunia dan Akhirat.yang kedua,marilah kita membudayakan budaya sendiri agar tertegaknya Syari’at Islam di atas muka bumi ini.hanya ini saja yang dapat saya sampaikan,mohon ma’af atas segala kekurangan dan kesalahan,karena saya bukan mengajari bapak-bapak,akan tatapi saya masih belajar dari bapak-bapak dan ibu-ibu.

            Anak Pesantren hafal Al-Qur’an,Anak Gaul sedang pacaran.

            Ma’afkan saya bila ada kekurangan,karena saya masih dalam pembelajaran.

            Hedenallah Wa’iyyakum Ajma’in,

Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh